Selasa, 28 Agustus 2012

Berkat Yang Sesungguhnya

Daripada terus menginginkan semua hal yang belum kita miliki, bersyukur dan menikmati semua hal yang telah kita miliki akan membuat kita selalu kaya dan bahagia. Karena rasa puas didapatkan bukan dari memiliki hal yang kita idam-idamkan tetapi kepuasan itu didapat dari menikmati dengan maksimal semua yang telah kita miliki dan bersyukur atas semua yang sudah kita miliki.

"(5-9) Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia. (5-10) Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya? (5-11) Enak tidurnya orang yang bekerja, baik ia makan sedikit maupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali tidak membiarkan dia tidur. (5-12) Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari: kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri. Dan kekayaan itu binasa oleh kemalangan, sehingga tak ada suatupun padanya untuk anaknya. Sebagaimana ia keluar dari kandungan ibunya, demikian juga ia akan pergi, telanjang seperti ketika ia datang, dan tak diperolehnya dari jerih payahnya suatupun yang dapat dibawa dalam tangannya. (5-15) Inipun kemalangan yang menyedihkan. Sebagaimana ia datang, demikianpun ia akan pergi. Dan apakah keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah menjaring angin? (5-16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan. Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah di bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya. Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya--juga itupun karunia Allah. Tidak sering ia mengingat umurnya, karena Allah membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya. (Pengkhotbah 5:10-20).

Dapat menikmati berkat pemberian dari Tuhan adalah berkat yang sesungguhNya lebih dibutuhkan, karena apa bedanya antara memiliki atau tidak memiliki jika kita memiliki tetapi tidak dapat menikmatinya?

Kesenangan dan kebahagiaan sejati bukan didapat dari uang yang banyak, harta benda dan kekayaan yang melimpah tetapi didapat dari berkat Tuhan yang memampukan kita menikmati kekayaan tersebut. Orang yang memiliki banyak harta dan kekayaan tetapi tidak dapat menikmati berkat dari harta dan kekayaannya lebih malang dari orang yang memiliki harta dan kekayaan yang sedikit tetapi dapat menikmatinya dengan maksimal. Hanya kasih karunia dan berkat Tuhan yang membuat kita dapat menikmatinya.

Tuhan memberkati ^_^

1 komentar:

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.name
    dewa-lotto.org

    BalasHapus