Rabu, 03 Oktober 2012

W A N I T A

Mengapa wanita MENANGIS..?

TUHAN menjawab..
"Karena wanita itu UNIK..!
AKU ciptakan sebagai sosok yang ISTIMEWA..!"

"AKU kuatkan BAHUNYA..
..untuk MENJAGA anak-anaknya..!"

"AKU lembutkan HATINYA..
..untuk MEMBERI rasa aman..!"

"AKU kuatkan RAHIMNYA..
..untuk MENYIMPAN benih manusia..!"

"AKU teguhkan PRIBADINYA..
..untuk terus BERJUANG..
Saat yang lainnya MENYERAH..!"

"AKU beri NALURI KUAT..
..untuk MENCINTAI anak-anaknya..
Dalam keadaan apapun..!"

"AKU kuatkan BATINNYA..
..untuk MENYAYANGI walau disakiti..
Oleh orang yang MENYAYANGINYA..!"

"Namun..
Jika suatu saat nanti..
Ia MENANGIS..
Itu karena AKU beri dia AIRMATA..
Untuk MEMBASUH luka BATIN..
Dan memberi KEKUATAN BARU..!"






Sumber : Pesona Doa

Belajar Dari Kisah Seorang Pengemis Tua

Ada seorang pengemis tua yang setiap hari pekerjaannya hanya mengemis dan hasilnya hanya cukup untuk makan bahkan kadang hanya untuk makan sekali dalam sehari.

Sementara itu ada Dokter Muda yang setiap hari melewatinya dan selalu memberi uang pada Pengemis karena merasa IBA.

Sering terpikir oleh sang Pengemis,alangkah enaknya orang yang hidup berkecukupan seperti Dokter Muda itu,selain kaya,mereka bisa bantu banyak orang yang membutuhkan Pertolongan.

Suatu hari sang Dokter lewat dan mendapati si Pengemis sedang terbaring,sang Dokterpun coba menghampirinya, tetapi alangkah kaget karena si Pengemis Tua ternyata sudah meninggal Dunia.

Ada yang menarik perhatian sang Dokter Muda dari PENINGGALAN si Pengemis Tua yaitu mangkuk kotor dan kumal yang selalu dipakai Pengemis utk mengemis setiap harinya. Sang Dokter Muda mengambil dan membawa mangkuk itu ke seorang Ahli Arkeologi dan ternyata mangkok tersebut sudah berusia ratusan tahun dan SANGAT LANGKA dari Dinasti Tang dan Jika dijual,HARGANYA bisa untuk beli beberapa buah RUMAH MEWAH dan makanan berlimpah.

Hikmah yang kita petik ;
Kadang kita terlalu SIBUK mencari PELUANG disana sini Tak tentu ARAH Penuh Umpatan dan IRI Hati tetapi ternyata Peluang itu sebenarnya ada DI DEKAT kita tanpa di sadari...

Bersyukurlah selalu,Jika apa yang kita Cari Belum TERCAPAI,Maka CINTAILAH apa yang Kita MILIKI saat ini. Sesungguhnya KEBAHAGIAAN Itu tergantung HATI KITA...
Apa pun yang Kita Miliki Meski Gunung dan Samudra Sungguh TIADA berarti Jika Hanya Melihat dengan Tanpa Syukur di Hati...

"Rumput Tetangga Lebih Hijau" Itulah Fatamorgana Kehidupan...
Maka itu Bersyukurlah selalu Niscaya Hati kita kan Dilapangkan dengan Berjuta Nikmat tak terhingga...

  Tuhan Yesus memberkati....

Jika TUHAN dipandang BESAR

Jika TUHAN dipandang BESAR.....Maka Masalah menjadi KECIL
Jika TUHAN dipandang BESAR.....Maka Laut Merah Jadi Terbelah
Jika TUHAN dipandang BESAR.....Maka Kuasa-Kuasa Gelap Gemetar, Takut dan Lari
Jika TUHAN dipandang BESAR.....Maka Penyakit-Penyakit Akan Hilang
Jika TUHAN dipandang BESAR.....Maka Gunung-gunung Dipindahkan ke Lautan
Jika TUHAN dipandang BESAR.....Maka Belenggu-Belenggu Akan Diputuskan
Jika TUHAN dipandang BESAR.....Maka Kegelapan Dilenyapkan Oleh Terang
Jika TUHAN dipandang BESAR.....Maka Jawaban Datang Dengan Mudah
Jika TUHAN dipandang BESAR.....Maka Kebingungan Terangkat dan Petunjuk Datang
Jika TUHAN dipandang BESAR.....Maka Orang Kristen yang Paling Lemah Menjadi Kuat
Jika TUHAN dipandang BESAR.....Maka Batu di Padang Gurun Dapat Memancarkan Air
Jika TUHAN dipandang BESAR.....Maka Janda-Janda dan Anak Yatim Terlindungi
Jika TUHAN dipandang BESAR.....Maka Maut Kehilangan Sengatnya
Jika TUHAN dipandang BESAR.....Maka Berhala-Berhala Roboh
Jika TUHAN dipandang BESAR.....Maka Tembok-tembok Akan Runtuh
Jika TUHAN dipandang BESAR.....Maka Badai Hidup Akan Reda
Jika TUHAN dipandang BESAR.....Maka Tidak Ada Musuh yang Dapat Melawan

Saudara yang Kristus kasihi...Dimanakah kita menempatkan TUHAN selama ini...TUHAN yang Besar atau TUHAN yang Tidak Berdaya....Tuhan yang Maha Kuasa atau Tuhan yang Terbatas....

Tuhan tidak bisa bekerja didalam diri kita apabila kita tidak percaya terhadapNYA, seperti kata Alkitab ....., “Karena mereka tidak percaya, tidak banyak mukjizat diadakan-Nya di situ.” (Mat. 13:58)

“Sesungguhnya aku tahu, bahwa TUHAN itu maha besar dan Tuhan kita itu melebihi segala allah. (Mazmur 135:5)

JANGAN LUPAKAN TUHAN ALLAHMU !!!

Betapa mudahnya kita melupakan apa yang Tuhan kerjakan bagi kita.
Kita lupa.....bagaimana DIA menyelamatkan kita dan melepaskan kita dari maut
Kita Lupa...bagaimana DIA melepaskan kita dari kecanduan kita
Kita lupa.....bagaimana DIA menyembuhkan penyakit kita
Kita lupa.....bagaimana DIA mengangkat kita dari kehidupan yang hina
Kita lupa.....bagaimana DIA membuat mujizat-mujizat dalam kehidupan kita
Kita lupa.....bagaimana kemurahan kasihNYA
Kita lupa.....bagaimana DIA melupakan kesalahan dan pelanggaran kita
Kita lupa.....bagaimana DIA memberikan kita suami/istri yang baik dan anak-anak bagi kita
Kita lupa.....bagaimana DIA menolong kita dalam kesesakan
Kita lupa.....bagaimana DIA melepaskan kita dari segala kesulitan kita
Kita lupa.....atas segala harta benda yang telah DIA berikan pada kita
Kita lupa.....janji-janji/nazar yang kita ucapkan padaNYA disaat kesusahan kita

Sobat  .....di hari yang baru ini marilah kita mengingat kembali....apa yang telah Tuhan perbuat dalam kehidupan kita dan keluarga kita....Marilah kita mengubah jalan-jalan kita dan mengarahkan pandangan pada kebesaran dan kebaikanNYA. Mari kita renungkan kuasaNYA dan keagunganNYA yang mempesona. Beritakanlah segala perbuatanNYA yang ajaib, yang pernah kita terima. Ingatkan diri kita akan siapa yang kita layani.......TUHAN SEMESTA ALAM.

“Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu semuanya itu” (Ulangan 4:9)

Lembah Kekelaman

Lembah kekelaman seringkali terjadi pada saat kita mulai ragu. Persoalan hidup dapat dengan mudah membayangi iman kita. Masalah-masalah seperti kematian orang yang dikasihi, tragedi, kesulitan keuangan, kejatuhan hamba Tuhan yang disukai, di pecat dari pekerjaan, di vonis menderita penyakit yang berat oleh dokter, mengalami musibah, kecelakaan yang menghancurkan hidup kita, keretakan dalam rumah tangga, pasangan yang tidak setia. Semua itu dapat menyeret kita ke dalam lembah kekelaman.

Di dalam lembah kekelaman ini, semuanya menjadi tidak jelas......terang dan kegelapan bercampur baur, iman dan ketidak percayaan berperang. Di lembah mengerikan inilah iman kita bisa goyah, dan kita berhadapan langsung dengan kelemahan moral kita. Di lembah kekelaman inilah bisikan iblis terdengar begitu nyaring terdengar di telinga kita. Iblis berkata, “Dimanakah Allahmu ??? Allahmu tidak sanggup menolongmu ??? Allahmu tidak mau menolongmu ??? Allahmu tidak mencintaimu Ialah penyebab semua masalah ini ???”

Disaat melewati lembah kekelaman ini, kita harus memandang keatas dan tidak menoleh kebelakang. Kita harus bersandar padaNYA...kekuatan DIAlah yang memampukan kita.....bukan kekuatan kita. Kita harus menutup telinga kita terhadap perkataan iblis dan katakanlah kepadanya, “enyahlah engkau puntung yang ditarik dari api...roh-roh yang miskin dan hina...Allahku selalu besertaku, IA tidak pernah membiarkan aku seorang diri”

Kita harus percaya bahwa Tuhan sedang berkarya bagi kita dan sedang menyusun rencana untuk menyelamatkan kita. Kita harus berkata, “aku tidak takut bahaya, sebab gada dan tongkatMu itulah yang menghibur aku”. Iman......bukanlah percaya bahwa kita bisa mengeluarkan diri dari lembah ini; Iman......percaya bahwa Dia sanggup melepaskan kita..... Bukan kepercayaan diri yang mengatasi angin dan ombak, tetapi iman didalam Tuhanlah yang mengatasi angin dan ombak.

Pada saat kita berserah dan percaya padaNya, pada saat itulah Tuhan melawat kita dan menyelamatkan kita. Kalau kita mau berseru kepadaNya dengan segenap hati. GadaNya dan tongkatnya akan menghibur kita. Dia akan menyediakan makanan bagi kita di hadapan musuh-musuh kita dan mengurapi kita dengan minyak baru.

"Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?