Kamis, 21 Juli 2011

PERJUANGAN ORANG PERCAYA

Filipi,2:12
Perjuangan yang harus dilakukan oleh setiap orang percaya,yaitu; perjuangan melalui pintu yang sempit.
Pintu atau gerbang sempit menunjuk kepada perjalanan yang sulit bagi Keselamatan. (1 Kor,9:24-27 ; 2 Kor,5:9-10). Panggilan untuk memperoleh Keselamatan adalah panggilan untuk berusaha untuk mengembangkan nilai atau mutu kehidupan !
Kenyataannya, ada sebahagian saudara-saudara kita (orang Kristen) yang tidak memiliki perjuangan semacam ini. Mereka melakukan jenis perjuangan yang lain (Ibrani,12:1) ; dalam arti tidak mengerjakan Keselamatannya dengan takut dan gentar.(Filipi,2:12). Dan kondisi seperti ini sudah berjalan sekian lama, bagaikan penyakit yang sudah sukar disembuhkan.
Hanya orang yang besedia dan mau membuka hatinya dengan serius untuk mau menerima kebenaran ini yang dapat disembuhkan. Keselamatan bukan seperti kartu garansi, tetapi melalui kehidupan yang harus ditumbuh kembangkan.
Hal ini menunjukan bahwa untuk memasuki Kerajaan Allah tidak mudah, yang harus membutuhkan keseriusan yang tinggi. Jika tidak demikian, tidak akan ada kesempatan melihat Kerajaan Allah ! (1 Kor.10:1-5,11,12).
Kegagalan manusia untuk masuk kedalam Kerajaan Allah dapat disebabkan oleh karena ketidak mengertinya manusia tersebut akan jalan menuju ke Kerajaan Allah itu. Mereka menganggap dapat melalui agama dan kepercayaan yang mereka imani, dan mereka merasa sudah dapat menemukan jalan tersebut. padahal Keselamatan bukanlah agama, tetapi Jalan kehidupan, dan jalan Kehidupan itu adalah Tuhan Yesus sendiri !
Hal berikutnya yang membuat seseorang gagal masuk ke Kerajaan Sorga adalah karena orang tersebut telah memiliki jalan itu, tetapi tidak bersungguh-sungguh dalam menjalankan dan menghargai untuk meningkatkan mutu keselamtannya.
Tidak meningkatkan mutu atau tidak menghargai keselamatan tersebut dapat terlihat dari perbuatannya yang tidak berkenan kepada Allah. (Lukas,13:27), sekalipun ada kesempatan untuk mengembangkannya (Lukas,13:26) dan tidak memperagakan/ menunjukan Kasih itu. (Matius,7:12-14).
Oleh karena itu, Marilah kita tingkatkan mutu Keselamatan kita. Sehingga anugerah hidup yang diberikan Tuhan kepada kita tidak sia-sia, dan Keselamatan yang sudah menjadi milik kita dapat tetap menjadi milik kita kekal dan selama-lamanya !
A m i n, . . . .
Tuhan meberkati kita sekalian ! 





PERJUANGAN  ORANG  PERCAYA
                                             Filipi,2:12 
           Perjuangan yang harus dilakukan oleh setiap orang percaya,yaitu; perjuangan melalui pintu yang sempit. Pintu atau gerbang sempit menunjuk kepada perjalanan yang sulit bagi Keselamatan. (1 Kor,9:24-27 ; 2 Kor,5:9-10). Panggilan untuk memperoleh Keselamatan adalah panggilan untuk berusaha untuk mengembangkan nilai atau mutu kehidupan !
          Kenyataannya, ada sebahagian saudara-saudara kita (orang Kristen) yang tidak memiliki perjuangan semacam ini. Mereka melakukan jenis perjuangan yang lain (Ibrani,12:1) ; dalam arti tidak mengerjakan Keselamatannya dengan takut dan gentar.(Filipi,2:12).  Dan kondisi seperti ini sudah berjalan sekian lama, bagaikan penyakit yang sudah sukar disembuhkan.
Hanya orang yang besedia dan mau membuka hatinya dengan serius untuk mau menerima kebenaran ini yang dapat disembuhkan. Keselamatan bukan seperti kartu garansi, tetapi melalui kehidupan yang harus ditumbuh kembangkan.
         Hal ini menunjukan bahwa untuk memasuki Kerajaan Allah tidak mudah, yang harus membutuhkan keseriusan yang tinggi. Jika tidak demikian, tidak akan ada kesempatan melihat Kerajaan Allah ! (1 Kor.10:1-5,11,12).
        Kegagalan manusia untuk masuk kedalam Kerajaan Allah dapat disebabkan oleh karena ketidak mengertinya manusia tersebut akan jalan menuju ke Kerajaan Allah itu. Mereka menganggap dapat melalui agama dan kepercayaan yang mereka imani, dan mereka merasa sudah dapat menemukan jalan tersebut. padahal Keselamatan bukanlah agama, tetapi Jalan kehidupan, dan jalan Kehidupan itu adalah Tuhan Yesus sendiri !
        Hal berikutnya yang membuat seseorang gagal masuk ke Kerajaan Sorga adalah karena orang tersebut telah memiliki jalan itu, tetapi tidak bersungguh-sungguh dalam menjalankan dan menghargai untuk meningkatkan mutu keselamtannya.
Tidak meningkatkan mutu atau tidak menghargai keselamatan tersebut dapat terlihat dari perbuatannya yang tidak berkenan kepada Allah. (Lukas,13:27), sekalipun ada kesempatan untuk mengembangkannya (Lukas,13:26) dan tidak memperagakan/ menunjukan Kasih itu. (Matius,7:12-14).
       Oleh karena itu, Marilah kita tingkatkan mutu Keselamatan kita. Sehingga anugerah hidup yang diberikan Tuhan kepada kita tidak sia-sia, dan Keselamatan yang sudah menjadi milik kita dapat tetap menjadi milik kita kekal dan selama-lamanya !
      A    m    i    n, . . . . 
      Tuhan meberkati kita sekalian !Andry Wowor ( Narasumber )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar