Jumat, 22 Juli 2011

CINTA SEJATI

Satu hal yang harus diakui ialah, jikalau Tuhan tidak memberikan kehendak bebas kepada manusia. Sehingga segala sesuatu dalam keputusan dan ketentuan-Nya. Maka tidak akan ada Cinta yang Sejati itu.
Tidak mungkin manusia dapat mengasihi Tuhan dari kehendaknya sendiri yang tulus, rela dan sukacita. Cinta kepada Tuhan sepenuhnya buatan Tuhan sendiri. Ini sama seperti Tuhan narsisnya mencintai diri-Nya sendiri dan manusia hanya menjadi media atau sarana-Nya.
Dengan mempercayai bahwa segala sesuatu telah ditentukan oleh Tuhan, jadi berarti iman juga telah diskenario atau diatur oleh Tuhan. Itu berarti seseorang mencintai Tuhan karena Tuhan yang menggerakannya ; dengan kata lain Tuhan memaksanya !. apa inikah “Cinta Yang Sejati” itu ?
Jika ,seseorang menganut paham seperti ini, sama dengan ia memandang Tuhan itu pribadi yang murahan ! sebab Tuhan memaksanya untuk mencintai Tuhan tanpa alasan. Apa bedanya dengan seorang pria phiskopat yang memaksa seorang wanita mengatakan “Aku Cinta Kepadamu” didepan ancaman/todongan senjata tajam ?
Misalnya seseorang ditanyai ;Mengapa anda mengasihi Tuhan?.ia menjawab; Karena Tuhan menggerakkan saya untuk mengasihi-Nya. Dan kalau pertanyaan tersebut dilanjukan ; Apa peran saudara didalam hal ini ?. Jawabannya bisa berbunyi ; Saya tidak berperan apa-apa, sebab Tuhan yang mengerjakan semuanya itu. Kalau kita dengar jawaban-jawabannya tersebut kedengarannya sangat rohani dan mengesankan orang, karena ia menjawab dengan rendah hati, yang telah meninggikan nama Tuhan, menghormati dan memuliakan nama Tuhan.
Tetapi sebenarnya jawaban itu justru tidak menghargai Tuhan dan memandang rendah Tuhan !, Karena seakan-akan Tuhan yang merengek-rengek untuk dikasihi. Oleh sebab tidak ada makhluk yang mengasihi-Nya, maka Tuhan membuat manusia untuk mengasihi diri-Nya. Bukan ini sangat lucu sekali ?
Sangat disayangkan dan menyedihkan, Inilah yang diyakini sebahagian orang-orang Kristen hari ini, dengan sangat kuatnya mereka meyakini bahwa segala sesuatu telah ditentukan oleh Tuhan. Meraka merasa sebagai anak-anak Tuhan yang baik, yang tidak perlu mempersoalkan kehendak bebas, sebab kehendak bebas itu tidak ada.
Jikalau tidak ada Kehendak bebas, tidak ada gunanya Alkitab mengajarkan kita untuk mengasihi. Tetapi kehendak bebas itu memang sudah diberikan Tuhan, sehingga kita dapat mengasihi Tuhan dan sesama kita dengan tulus. Dan Cinta Yang Sejati hanya dapat dilahirkan oleh kehendak bebas !
A m i n, . . .
Tuhan memberkati kita sekalian !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar