Di waktu Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, maka roh manusia putus
hubungannya dengan Tuhan. Tetapi dengan pengorbanan yang Tuhan Yesus
telah lakukan, maka manusia dapat berhubungan kembali dengan Tuhan. Roh
manusia yang tadinya mati secara rohani menjadi dapat berhubungan
kembali dengan Tuhan.
Melalui rohnya manusia mempunyai
kesadaran akan adanya Tuhan, dapat berkomunikasi dengan Tuhan. Pada saat
kita menyembah, berdoa dan membaca Firman Tuhan, roh kita dibangun dan
bertumbuh. Tetapi tidak demikian dengan tubuh dan jiwa. Tubuh dan jiwa
tetap terbuka terhadap serangan-serangan roh-roh jahat.
Di
dalam jiwa terdapat pikiran, kehendak dan emosi kita, roh-roh jahat
menyerang, menekan dan mempengaruhi kita melalui pikiran, kehendak dan
emosi kita.
Ini artinya orang kristen yang telah lahir baru tidak
akan terlepas dari pencobaan. Kita akan dicobai untuk berbuat dosa. Bila
kita menolak pencobaan, roh-roh jahat ini tidak berhak mengikatkan diri
mereka kepada jiwa kita.
Akan tetapi apabila kita mengijinkan
dan memenuhi pikiran, kehendak dan emosi kita dengan dengan
tindakan-tindakan berdosa, serta hidup dengan nafsu kedagingan, maka
kita membuka pintu bagi roh-roh jahat.
Roh jahat tidak hanya
mengikatkan diri mereka pada jiwa kita, tetapi juga menggunakan tubuh
kita untuk melakukan keinginan-keinginan mereka berbuat dosa. Contohnya
adalah roh percabulan dan perjinahan, roh-roh jahat ini akan menggunakan
tubuh manusia untuk berbuat jinah. Contoh lainnya adalah roh
perbudakan.....Roh jahat ini bertanggung jawab untuk segala jenis
kecanduan. Bila alkohol, obat-obatan terlarang, rokok, pornografi
menjadi suatu kecanduan (artinya harus melakukan hal itu setiap hari)
maka roh perbudakan telah membuat bentengnya.
Karena itulah
saat orang Kristen lahir baru membuka pikirannya pada tindakan-tindakan
berdosa, ia telah membuka pintu untuk masuknya roh-roh jahat. Pada saat
kita menyerah kepada dosa, kita telah menjadikan diri kita mitra bagi
siasat roh-roh jahat. Roh-roh jahat mempunyai hak untuk masuk ke dalam
tubuh dan jiwa kita, karena kita yang mengundang mereka melalui
tindakan-tindakan kita yang berdosa.
Tuhan memberikan kehendak
bebas kepada semua manusia atau Tuhan memberikan hak untuk membuat
pilihan-pilihan. Begitu kita diselamatkan, kuasa untuk memilih tersebut
tidak diambil dari kita. Artinya meskipun setelah pertobatan, kita masih
memiliki kuasa atau kehendak untuk memilih tindakan yang tidak kudus
atau jahat. Bila tindakan-tindakan ini kita lakukan secara terus menerus
maka kita telah membuka pintu atau membuat celah untuk masuknya roh-roh
jahat bekerja dalam kehidupan kita.
Itulah sebabnya Alkitab
mengatakan hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan dapat mengikuti
keinginan daging, tetpai yang terjadi sekarang ini ialah banyak orang
kristen yang mendukakan Roh Kudus sehingga yang datang kepada kita ialah
roh-roh jahat dan Roh Kudus pergi meninggalkan kita....
Hal-hal apa saja yang dapat membuat kita didiami oleh roh jahat akan saya jelaskan dalam tulisan berikutnya.
Sumber :
Ev Nelson Samosir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar