Daripada terus menginginkan semua hal yang belum kita miliki, bersyukur
dan menikmati semua hal yang telah kita miliki akan membuat kita selalu
kaya dan bahagia. Karena rasa puas didapatkan bukan dari memiliki hal
yang kita idam-idamkan tetapi kepuasan itu didapat dari menikmati dengan
maksimal semua yang telah kita miliki dan bersyukur atas semua yang
sudah kita miliki.
"(5-9) Siapa mencintai uang tidak akan puas
dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan
penghasilannya. Inipun sia-sia. (5-10) Dengan bertambahnya harta,
bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan
pemiliknya selain dari pada melihatnya? (5-11) Enak tidurnya orang yang
bekerja, baik ia makan sedikit maupun banyak; tetapi kekenyangan orang
kaya sekali-kali tidak membiarkan dia tidur. (5-12) Ada kemalangan yang
menyedihkan kulihat di bawah matahari: kekayaan yang disimpan oleh
pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri. Dan kekayaan itu binasa oleh
kemalangan, sehingga tak ada suatupun padanya untuk anaknya. Sebagaimana
ia keluar dari kandungan ibunya, demikian juga ia akan pergi, telanjang
seperti ketika ia datang, dan tak diperolehnya dari jerih payahnya
suatupun yang dapat dibawa dalam tangannya. (5-15) Inipun kemalangan
yang menyedihkan. Sebagaimana ia datang, demikianpun ia akan pergi. Dan
apakah keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah menjaring angin?
(5-16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan,
mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan. Lihatlah, yang
kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum dan
bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah di
bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah
kepadanya, sebab itulah bahagiannya. Setiap orang yang dikaruniai Allah
kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima
bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya--juga itupun
karunia Allah. Tidak sering ia mengingat umurnya, karena Allah
membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya. (Pengkhotbah 5:10-20).
Dapat menikmati berkat pemberian dari Tuhan adalah berkat yang
sesungguhNya lebih dibutuhkan, karena apa bedanya antara memiliki atau
tidak memiliki jika kita memiliki tetapi tidak dapat menikmatinya?
Kesenangan dan kebahagiaan sejati bukan didapat dari uang yang banyak,
harta benda dan kekayaan yang melimpah tetapi didapat dari berkat Tuhan
yang memampukan kita menikmati kekayaan tersebut. Orang yang memiliki
banyak harta dan kekayaan tetapi tidak dapat menikmati berkat dari harta
dan kekayaannya lebih malang dari orang yang memiliki harta dan
kekayaan yang sedikit tetapi dapat menikmatinya dengan maksimal. Hanya
kasih karunia dan berkat Tuhan yang membuat kita dapat menikmatinya.
Tuhan memberkati ^_^
JOIN NOW !!!
BalasHapusDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.org