Aku, Tuhan, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya (Yeremia 17:10 ).
Di depan gerbang suatu jembatan di salah satu kota Eropa, duduklah seorang pengemis buta sambil memainkan biolanya yang sudah usang. Didepannya terletak kaleng kosong dan melalui musik biolanya, orang akan memberinya sedikit uang.
Suatu hari, seseorang yang berpakaian sedikit rapi dan berjubah panjang, datang menghampiri pengemis dan meminta agar pengemis meminjamkan biola usangnya. "Tidak, Ini adalah hartaku yang paling mahal!!" Jawab pengemis.
Pendatang ini tidak putus asa dan terus membujuk si pengemis agar mau meminjamkannya biola tersebut hanya untuk sebuah lagu. Sepertinya ada rasa kepercayaan pada pengemis buta itu, dengan perlahan ia memberikan biola tuanya kepada pendatang tersebut.
Pendatang mengambil biola dan mulai memainkan sebuah lagu dengan begitu merdu. Suara biola yang begitu halus di tangan si pendatang membuat orang yang lalu lalang berhenti lantas mengelilingi si pendatang dan pengemis tersebut.
Begitu merdunya lagu dan bagusnya permainan biola, si pendatang membuat semua orang terdiam dan si pengemis buta ternganga tanpa dapat berkata-kata. Kaleng yang tadinya kosong, kini telah penuh dengan uang.
Akhirnya Ia pun harus menyelesaikan permainannya, Ia mengembalikan biola tersebut sambil mengucapkan terima kasih. Si Pengemis sambil berurai air mata dan dengan gemetar bertanya, "Siapakah anda orang budiman?"
Si pendatang tersenyum dan dengan perlahan menyebutkan namanya, "PAGANINI..."
Semua orang terdiam, seorang maestro biola yang bernama Paganini, telah memberikan banyak berkat kepada si pengemis yang telah memberikan harta kesayangannya untuk dipergunakan oleh sang maestro, betapa menakjubkan...!!
Saudara, Ada sebuah jaminan berkat bagi siapa saja yang mau menyerahkan tenaganya, hartanya, talentanya, kepada sang 'Maestro' kita yaitu YESUS KRISTUS...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar