Rabu, 11 Mei 2011

Kisah Putra Pendiri HAMAS : Mosab Hassan Yousef

 
Sejenak sebelum makan malam, Mosab, anak dari ketua Hamas di Tepi Barat yakni Sheikh Hassan Yousef, memandang pada temannya yang menemaninya makan di restoran tempat mereka bertemu. Mereka membisikkan beberapa patah kata dan lalu mengucapkan doa syukur, berterima kasih pada Tuhan  Yesus karena telah menyediakan makanan di piring2 mereka.


Butuh beberapa detik untuk mencerna pemandangan ini: anak dari ketua Hamas yang merupakan tokoh terkenal dari organisasi Islam ekstrimis : HAMAS, seorang pemuda yang membantu bapaknya selama bertahun-tahun dalam aktivitas politiknya, sekarang malah murtad dan jadi Kristen. “Sekarang aku bernama Joseph,” katanya dengan bangga.
Mosab tahu bahwa dia tidak punya banyak harapan kembali ke tanah suci di dalam hidupnya sekarang.
“Aku tahu kok aku membahayakan nyawaku dan bahkan kemungkinan besar aku kehilangan ayahku, tapi aku berharap dia akan mengerti hal ini dan Tuhan akan memberi dirinya dan keluargaku kesabaran dan kemauan untuk membuka mata mereka pada Yesus dan Kristen. Mungkin suatu hari nanti aku bisa kembali ke Palestina dan juga ke Ramallah bersama Yesus, di Kerajaan Tuhan.”
Dia juga tidak menutupi rasa cintanya pada Israel, atau kebenciannya akan semua hal yang mewakili lingkungan di mana dia dibesarkan: negaranya, agamanya, organisasinya.
”Kirim salam ya kepada Israel, aku rindu padanya. Aku menghormati Israel dan mengagumi negara itu,” katanya.
”Kalian para Yahudi harus waspada: Kalian tidak akan, tidak akan pernah bisa berdamai dengan Hamas. Islam, ideologi yang mereka anut itu, tidak memperbolehkan mereka mengalami perdamaian dengan kaum Yahudi. Mereka percaya pada hadis yang mengatakan Nabi Muhammad berperang melawan Yahudi sehingga mereka pun harus melanjutkan peperangan itu sampai mati.”
Apakah ini sebabnya para Muslim melakukan serangan bunuh diri?
”Lebih dari sekedar itu sih. Seluruh masyarakat memuliakan kematian dan teroris bunuh diri. Di dalam budaya Palestina, teroris bunuh diri jadi pahlawan syahid. Para Sheikh mengajarkan pada murid2nya tentang ‘kepahlawanan dalam syahid’.”
Meskipun banyak kritik datang dari tempat asalnya, California yang sekarang jadi tempat tinggalnya, tidak dapat menghilangkan kerinduan hatinya.
”Aku rindu Ramallah,” katanya. “Orang2 yang berpikiran terbuka … Aku terutama merindukan ibuku, saudara2 laki dan perempuanku, tapi aku tahu bahwa akan sulit sekali bagiku kembali ke Ramallah saat ini.”


Menikmati kehidupan barunya di California, USA, Yousef junior sadar betul akan dampak wawancaranya ini. Bukan hanya ia akan menyinggung perasaaan keluarganya, ia kini ragu bisa pulang kembali ke Ramallah. “Saya tahu saya me,pertaruhkan nyawa saya dan jelas akan kehilangan ayah saya. Tapi saya harap ia akan mengerti ini dan Tuhan akan memberikan dirinya dan seluruh keluarga saya kesabaran dan keinginan utk membuka mata mereka bagi Yesus dan agama Kristen.”
Ini latar belakangnya :
Mosab-Joseph: Saat SMA saya belajar syariah. Th 1996, ketika saya berusia 18, saya ditangkap tentara Israel karena saya kepala Masy Islam di SMA saya. Inilah titik mulanya proses penyadaran saya.
“Sebelumnya saya hanya mengenal Hamas lewat ayah saya. Tadnya saya mengagumi Hamas, karena saya mengagumi ayah saya. Tapi setelah 16 bulan dlm penjara, saya menyadari wajah Hamas sebenarnya. Hamas adalah organisasi negatif. Sebuah organisasi yg buruk secara fundamental. Dlm penjara Megiddo saya tiba2 menyadari apa sebenarnya Hamas. Pemimpin2 mereka di penjara (Israel) mendapatkan keadaan (makanan) yg jauh lebih baik (daripada tahanan2 Israel di penjara2 Hamas), belum lagi ijin kunjungan keluarga mereka dan fasilitas mandi. Sementara orang2 Hamas tidak punya moral, tidak punya integrity. Tetapi mereka tidak sebodoh Fatah, yg mencuri disiang bolong didepan umum. Hamas mencuri dgn cara diam2 sambil bersikap sok suci. Cepat atau lambat uang hasil korupsi ini akan mengangkangi bangsa Palestina sendiri !
“Tidak seorangpun yg tahu benar seluk beluk cara kerja Hamas. Contoh, saya ingat betul bgm keluarga Saleh Talahmeh, anggota tangan militer Hamas, yg dibunuh Israel, terpaksa menggembel minta bantuan teman2nya karena mereka tidak ditinggalkan uang sepeserpun. Pemimpin2 Hamas tidak peduli dgn mereka ataupun dgn keluarga2 martir2/syuhada2 lainnya, semetnara para anggota senior sering berfoya2 diluar negeri, menghabiskan puluhan ribu dollar per bulan hanya untuk membiayai bodyguard saja !”
Setelah saya keluar dari penjara (Israel), saya kehilangan kepercayaan kpd mereka yg mewakili Islam.” 
Putera Tokoh Hamas Murtad: Aku telah Meninggalkan Masyarakat yang Memuliakan Teror

 Source :
http://thereligions.wordpress.com/kesaksian-murtadin/mossab-hassan-yousef/

Selasa, 03 Mei 2011

Akhirnya Aku Melihat Sorga



Pada tahun 1998 Tuhan pernah berjanji padaku untuk mengundangku ke Sorga. Janji Tuhan kudapat pada saat aku bermimpi, aku dapat memenuhi perintah-Nya untuk bertemu dengan-Nya di sebuah bukit yang amat tinggi. Pada tahun 2000 tepatnya bulan Juni, aku mendapat mimpi bahwa Tuhan mengundangku untuk datang ke Sorga. Kami pergi bersama dengan orang lain total dari kami semuanya 8 orang, termasuk aku, anakku yang bungsu dan temanku sepelayanan namanya Ibu Esther. Kami berjalan sedemikian jauhnya, sepertinya kami berjalan lewat, lembah, naik turun gunung, bukit, sehingga hampir semua jalan sudah kami lewati, sehingga akhirnya kami berjalan diatas bukit dan sudah tidak ada jalan lain lagi yang harus kami lewati. Hal ini gambarannya sama persis pada waktu Tuhan menggandengku untuk menunjukan jalan menuju ke rumah-Nya 2 tahun yang lalu dan aku menemui-Nya di bukit yang tinggi. Jadi akulah yang menjadi petunjuk jalan ibaratnya pemimpin dari rombongan kecil tersebut.
Diujung jalan tersebut, tiba-tiba aku melihat kereta, kereta ini ukurannya sama dengan kereta-kereta yang dimiliki oleh para raja-raja didunia, tetapi bentuk nya sangat berbeda dan kereta ini kelihatannya seperti sudah berumur ribuan tahun. Setelah aku menyuruh semua orang masuk barulah aku yang terakhir masuk, begitu aku masuk anehnya kereta tersebut seperti mengunci dengan sendirinya. Dan kereta tersebut langsung jalan sepertinya kereta itu tahu kemana tujuan kami, padahal tidak ada yang mengemudinya, dan rodanya juga tidak terlihat karena tertutup oleh awan.
Setelah beberapa saat kemudian, kereta itu berhenti disebuah pintu gerbang yang sangat besar, pintunya juga terbuat dari baja yang sepertinya juga berumur ribuan tahun. Setelah kami semua sudah turun dari kereta tiba-tiba kereta itu lenyap dengan sendirinya. Bentuk pintu gerbang itu seperti bulatan telur tetapi 80% nya dibagian bawah itu rata. Tiba tiba pintu terbuka secara otomatis dengan caranya terbuka berlipat-lipat kekanan dan kekiri seperti kalau kita menutup kipas tangan. Setelah kami masuk, secara otomatis pula pintu itu tertutup kembali. Jadi menurut kami pintu itu hanya terbuka bagi orang-orang yang diundang masuk. Begitu kami masuk ternyata kami di sebuah taman yang sangat indah sekali... nggak bisa aku gambarkan dengan kata-kata, bagaimana keindahan taman tersebut. Bunga-bunga begitu harum baunya dan sangat indah berbagai macam dan warna bunga bunga ditaman tersebut dengan udaranya yang sejuk. Kami bagaikan orang udik yang datang ditaman istana yang indah... kami sangat mengaggumi keindahan setiap bunga yang kami lihat. Sehingga kami berjalan sambil berceloteh penuh kekaguman.. sehingga tidak terasa kami sampai di sebuah pohon yang sangat dan amat besar. Kami benar-benar terpesona melihat pohon yang begitu besar... saking asyiknya kita terpesona dengan bunga dan pohon, kami tidak menyadari bahwa ada 3 orang Malaikat yang sudah berada disitu. Ketiga Malaikat itu tersenyum melihat kelakuan kami. Setelah kami sadar pesona dan tahu bahwa ada 3 Malaikat yang memperhatikan kami, terus kami ajak semua rombongan untuk bernyanyi. Pada waktu itu kami nyanyikan pujian : Kami memuji Kebesaran-Mu, Ajaib Tuhan, Ajaib Tuhan, Kami Memuji kebesaran-Mu , Ajaib Tuhan, Ajaib Tuhan. Ketiga malaikat itu sangat gembira mendengar pujian dari kami. Bentuk dari ketiga Malaikat itu sangat besar sekali. Sepertinya 5 kali tingginya dari manusia. Kulitnya sangat putih, licin dan sangat halus, pakaiannya sangat mengkilat, pakaiannya dari satin yang halus, kutungan tanpa lengan. Sehingga terlihat kulit lengannya yang halus mengkilat. Rambutnya melingkar lingkar warna keperak-perakan, sepanjang telinga rambutnya, wajahnya cantik sekali, tetapi badannya sangat kekar seperti atlit. Kami tidak bisa menebak apakah mereka laki-laki atau perempuan. Tetapi mereka bukan seperti banci.
Salah satu dari Malaikat itu yang berada ditengah-tengah berkata padaku... Pergilah anak-Ku, Allah Bapa sedang menunggumu, sambil jarinya menunjuk ke kanannya. Aku mengikuti arah jarinya kemana Dia tunjuk setelah itu, kami melihat ada sebuah Kerajaan yang sangat besar dan sangat indah ... kami melihat pintu dari kerajaan tersebut sangat besar, bentuknya seperti kebanyakan pintu-pintu rumah yang ada di Israel. Ujungnya ada lancipnya, terdiri dari emas murni saking murninya emas itu sampai terlihat sinarnya berkilau. Bangunan temboknya seperti penuh dengan batu permata. Pada saat kami mulai melangkah terdengar pujian-pujian yang sangat indah.... kami juga mendengar pujian dari bumi yang tembus ke Sorga yang dinyanyikan sekelompok orang, ada juga sekelompok kecil juga sampai yang dinyanyi oleh seseorang (pengertian kami waktu itu tentunya pujian yang dinyanyikan dengan urapan dan penyembahan total). Pada waktu aku berjalan beberapa langkah untuk menuju ke Kerajaan Allah Bapa, (Aku berjalan yang paling belakang dari rombongan) tiba-tiba aku teringat mengapa hanya seorang anakku yang terbawa, aku teringat juga mengapa saudaraku tidak terbawa, mengapa pula teman-temanku tidak juga terbawa... juga hanya seorang yang terbawa, terus aku katakan pada temanku Ibu Esther untuk jalan terus untuk memimpin rombongan masuk ke Kerajaan Allah Bapa. Aku terus membalikan badan , ternyata ke tiga Malaikat masih tetap berdiri ditempat semula dan memperhatikan kami. Aku menghampiri ketiga Malaikat dan berkata pada Malaikat yang ditengah yang menjadi pimpinan itu....
Boleh nggak aku pulang untuk menjemput anak ku yang lain nya , Malaikat itu menjawab katanya boleh... Aku bertanya lagi, bolehkah aku juga membawa saudaraku? Malaikat juga menjawab boleh... dan yang terakhir aku bertanya bolehkan aku datang lagi membawa teman-temanku? Malaikat berkata : bawalah sebanyak-banyak orang yang mau ketemu Allah Bapa. Pada Saat itu aku belum mau pergi dan Malaikat sepertinya tahu apa yang aku pikirkan. Dia berkata pergilah anak-Ku kamu sudah tahu jalan kemari, kamu boleh datang kapan pun kamu siap untuk datang. Tetapi aku masih belum mau beranjak, sepertinya Malaikat tahu apa yang aku pikirkan lagi. Akhirnya Malaikat yang ditengah tiba-tiba membawa sebuah buku besar sekali dan tebal, disitu seperti buku mencatat apa saja yang aku perbuat. Buku itu seperti dari kertas yang mirip satin halus setiap lembarnya, sampulnya berkilau keemas-emasan, dan Malaikat itu menunjukan bahwa namaku tertera di buku itu ... ternyata nama ku yang ditulis adalah nama panggilanku yaitu Linda dengan tinta yang sepertinya juga dari emas. Setelah melihat sebuah kepastian bahwa namaku sudah tertera dibuku itu, baru aku mau beranjak pergi.
Begitu aku bangun pada waktu jam menunjukan hampir jam 5 pagi. Aku masih merasakan betapa damainya hidup disana, dan juga masih merasakan wanginya bunga di Sorga dan keindahan Kerajaan Allah diSorga. Kesimpulan nya :
  • Jangan ada rasa ketakut-an kalau kita hidup benar didalam mengikuti Tuhan, karena kita tahu kemana kita berada saat achir hidup kita.
  • Berjaga jaga sampai achir hidup kita , supaya jangan sampai nama kita tercoret dari buku kehidupan.
  • Allah Bapa sangat menginginkan kita anak-nya kelak tinggal di Sorga sebanyak banyak.
  • Ada Sorga tentunya juga ada Neraka, mumpung masih punya kesempatan pilihan ada ditangan anda.
  • Tiket untuk dapat hidup diSorga kalau kita hidup Kudus. Kira nya kesaksian ini dapat menjadi berkat bagi yang membacanya. Tuhan Yesus Memberkati!

Sumber : Kesaksian Ditulis dan di alami Oleh; Ev. Linda Campbell Maryland/ USA.

http://www.jawaban.com/index.php/spiritual/detail/id/56/news/110416212444/limit/0/Akhirnya-Aku-Melihat-Sorga.html

Hidup Dengan Rasa Tertuduh

Supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya. Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya. –Efesus 1:6-7

Kita adalah orang-orang yang dikasihi Allah dan diterima oleh-Nya sebagaimana diri kita. Kasih sayang-Nya tidak bersyarat bagi kita, tidak berbatas dan melimpah bagi kita. Oleh kasih karunia-Nya, kita menerima pengampunan, penebusan dan keselamatan. Ini berarti kita tidak usah sempurna dahulu untuk menjadi benar di hadapan Allah. Melalui iman kita di dalam Tuhan, kita dibenarkan, kita menerima kasih karunia dan berkat-Nya. Namun ada hal-hal yang bisa membuat janji dan berkat Allah tidak terjadi dalam kehidupan kita.

Walaupun sudah bertobat, menerima pengampunan dan lahir baru, kita bisa hidup di bawah self-condemnation, hidup dengan rasa tertuduh, terhukum, bersalah. Kita masih merasa bersalah atas dosa masa lampau kita, merasa diri kita tidak layak dan tidak bisa menjadi seperti apa yang Tuhan inginkan. Ini membuat kita tawar hati dan patah semangat, akibatnya kita tidak bisa hidup dibebaskan dan dilepaskan total. Jika Anda seperti ini, fondasi kekristenan Anda sudah salah.

Sadari bahwa Tuhan tidak pernah menginginkan untuk kita terus merasa bersalah atau tertuduh (Roma 8:1). Tuhan mengasihi kita, karena itu Dia mengampuni kita. Allah berkata bahwa jika kita mengaku dosa Dia setia dan adil mengampuni kita (1 Yohanes 1:9). Terima dan percaya ini oleh karena iman kita di dalam janji-Nya, bukan karena apa yang kita rasa. Di mata Tuhan kita adalah orang yang dikuduskan, dibenarkan, disucikan. Kalau Anda tidak percaya pengampunan dari Tuhan dan membawa rasa tertuduh selalu, Anda akan menjadi Kristen yang tidak percaya diri dan lemah.

Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu. Ingatkanlah Aku, marilah kita berperkara, kemukakanlah segala sesuatu, supaya engkau nyata benar! –Yesaya 43:25-26

By: Dr. Keith Johnson

Senin, 02 Mei 2011

3 HAL TERPENTING DALAM HIDUP

3 hal dalam hidup yang tak pernah kembali:
1. Waktu
2. Perkataan
3. Kesempatan

Kita tak bisa memutar kembali waktu, tapi kita bisa menciptakan kenangan dengan waktu yang masih kita punya dan memanfaatkan waktu yang ada, walau sebentar, untuk menciptakan kenangan yang berarti^^

Time is free but it's priceless, u can't own it but u can use it. U can't keep it but u can spend it =)

Kita tak bisa menarik ucapan kasar yang keluar dari mulut kita atau statement yang telah membuat harga diri kita lebih penting dari pada menariknya kembali dan mengucapkan maaf.
Kita tak bisa menghapus caci maki yang telah kita katakan hingga membuat orang lain marah, terluka atau menangis.
*Tapi kita bisa membuat apa yang selanjutnya keluar dari mulut kita menjadi lebih banyak pujian dibanding caci maki, lebih banyak syukur dan terima kasih dari pada keluhan atau komplain, dan lebih banyak nasihat positif dari pada sulutan amarah^^

Kita tak bisa mendapatkan kembali kesempatan yang sudah kita lewatkan.
*Tapi kita bisa menciptakan peluang untuk membuat kesempatan-kesempatan lain datang dalam hidup kita dengan lebih memperhatikannya^^


3 hal dalam hidup yang tak boleh hilang:
1. Kehormatan
2. Kejujuran
3. Harapan

Jika kita tidak memiliki uang, dan masih memiliki kehormatan, maka bersyukurlah karena kehormatan merupakan salah satu kekayaan yang masih berharga di mata orang lain.

Jika kita telah kehilangan kehormatan dan ingin memulihkannya, maka pergunakanlah kejujuran untuk meraih kehormatan kita kembali karena orang-orang yang jujur adalah orang-orang yang terhormat.

Jika kita telah kehilangan kehormatan karena ketidakjujuran kita, milikilah harapan bahwa suatu saat mereka akan mengerti alasan dibalik semuanya. Milikilah harapan bahwa kita bisa memperbaiki kehormatan meski dengan susah payah. Milikilah harapan bahwa meski banyak orang yang takkan lagi percaya karena kita pernah melakukan hal-hal yang tidak jujur, pada waktunya nanti, mereka akan melihat sendiri upaya kita^^

Teruslah bergerak hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.
Teruslah berlari hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.
Teruslah berjalan hingga keletihan itu letih bersamamu.
Teruslah berjaga hingga kelesuan itu lesu menemanimu.

Karena di mana ada kemauan, di situ ada jalan^^


3 hal dalam hidup yang paling berharga:
1. Keluarga
2. Sahabat
3. Cinta

Kekayaan bukan soal berapa banyak uang yang anda miliki.
Kekayaan adalah apa yang masih anda miliki saat anda kehilangan semua uang anda.

Jika anda kehilangan semua uang anda, ingatlah bahwa anda masih memiliki keluarga.

Jika anda kehilangan semua keluarga anda, ingatlah bahwa anda masih memiliki sahabat.

What is the difference between blood and friend?
>>Blood enters the heart and flows out, but friend enters the heart and stay inside.

Jika anda kehilangan semua keluarga anda dan tak ada satu pun sahabat, maka ingatlah bahwa anda masih memiliki cinta untuk mendapatkan mereka kembali, untuk mengenang masa-masa indah bersama mereka dan untuk menciptakan persahabatan yang baru dengan kehangatan kasih yang mampu anda berikan^^

If love hurts, then love some more.
If love hurts some more, then love even more.
If love hurts even more, then love till its hurt no more

Kumpulan Kata Bijak

Jarak paling jauh antara masalah dengan solusi hanyalah sejauh lutut dengan lantai. Orang yang berlutut pada Tuhan bisa berdiri untuk melakukan apapun !

Iman yang kecil bilang: Tuhan bisa melakukannya.
Iman yang besar bilang: Tuhan akan melakukannya.
Tapi iman yang dahsyat bilang: Sudah dilakukan!

If GOD leads you to the edge of cliff, trust HIM fully. One or two things will happen, either HE will catch you when you fall, or HE will teach you how to fly

Hidup bisa memberi kita 100 alasan buat menangis, tapi Tuhan memberi kita 1000 alasan untuk tersenyum.

Cinta bisa buat orang bahagia; uang bisa buat dunia berputar; tapi sahabat... ah, itu yang buat hidup lebih hidup.

God is too wise that He created friends without "price tags" coz if He did, I can't afford to buy a luxalary expensive friend like "U"

Penyesalan sehari bila masak nasi menjadi bubur, penyesalan sebulan bila salah potong rambut, penyesalan setahun bila tidak lulus, penyesalan seumur hidup bila salah pilih pasangan hidup, penyesalan selamanya bila salah pilih JURU SELAMAT. Maka janganlah pindah ke iman yang lain selain Tuhan Yesus.

Sejauh mana engkau mau Tuhan campur tangan dalam hidupmu, maka sejauh itulah Dia akan campur tangan dalam hidupmu...

Seorang Sahabat Menaruh Kasih Setiap waktu dan menjadi Saudara dalam Kesukaran.

Tuhan selalu ngasih harapan pada yang ngga menyerah, mujizat pada yang percaya dan Dia nggak ninggalin mereka yang berjalan bersamaNya.

Ukuran bagi Allah sudah jelas, jika anda tidak memiliki hutang, anda lebih kaya dari orang yang memiliki hutang,Titik.

Allah adalah seperti seorang pandai besi yang sedang membuat pedang.
pedangnya adalah kita

Di dalam hidup ini kita akan banyak menemui kegagalan karena itulah yang namanya hidup...
Namun, dari kegagalan itu kita dapat belajar terus untuk meperoleh keberhasilan...
Orang yang gagal adalah orang yang takut dan tidak pernah mencoba untuk melakukan segala sesuatu karena takut akan kegagalan itu sendiri...

“Defeat is not defeat unless accepted as a reality in your own mind” (Bruce Lee).
“Defeat never comes to any man until he admits it” (Josephus Daniel).
“Our greatest glory is not in never failing, but in rising up every time we fail” (RalphWaldo Emerson).
“Edison failed 10, 000 times before he made the electric light. Do not be discouraged if you fail a few times.” (Napoleon Bonaparte).
Kenali kesalahan-kesalahan Anda dan belajarlah darinya, namun jangan pernah berkutat di dalamnya.
Orang Bodoh tidak pernah belajar dari kegagalannya.
Orang Pandai belajar dari kegagalan yang ia perbuat dan ia memperbaikinya.
Orang Bijak belajar dari kegagalan orang lain
Cara yang paling pasti untuk menghindari kegagalan adalah dengan tidak mencoba.
Gagal dan Sukses merupakan Satu paket menuju Sukses. Gagal hari ini bisa jadi Sukses Esok Hari.
“Anda dapat melakukannya apabila Anda yakin mampu melakukannya, Anda dapat mengubah nasib Anda (Napoleon Hill”
“Putuskan untuk menjalani kehidupan sepenuh-penuhnya, Anda mungkin hanya tinggal tiga kaki dari emas (Napoleon Hill)”
“Saya tidak pernah menemui kegagalan dalam 10000x percobaan saya menemukan lampu, yang saya temui adalah 10000 bahan itu tidak cocok untuk dijadikan lampu” (Thomas Alfa Edison, penemu Lampu)


“Tidak Belajar Sehari adalah Sebuah Kesalahan”
“Tidak Belajar Seminggu adalah Sebuah Kebodohan”
“Tidak Belajar Setahun adalah Sebuah Kemiskinan dan Kemelaratan”
“Dan TIDAK BELAJAR Seumur Hidup adalah Sebuah Warisan Yang Berbahaya buat Keturunan”